Menyalahkan kerajaan dalam menjalankan program “pembodohan
rakyat” adalah ibarat menyalahkan tikus yang bersarang dalam rumah yang semak
dan kotor.
Salahkah tikus tersebut bersarang dalam rumah tersebut? Ya,
salah. Tapi salah yang lebih besar adalah penduduk rumah yang tak reti jaga
kebersihan.
Process pembodohan manusia bukan hanya berlaku di dalam negara,
dan bukan juga hanya dilakukan oleh pihak kerajaan, namun giat diamalkan oleh filem-filem,
entertainment industry, juga mainstream media.
Tak payah pegi jauh, tengok recent blockbuster, Hollywood movie,
kebanyakan promote bende yang same over and over again. LOVE, SEX, PARTY, FUN,
KILLING, FIGHTING, MATERIALSM and the worst of all, AETHISM. Mana movie-movie
yang berbentuk ilmiah? Yang meransang pemikiran? Yang meningkatkan motivasi?
Yang mempromosi nilai dan akhlak? Semua tenggelam. Ade, tapi underrated.
The same thing happen within the music industry. Our youth
are being brainwashed by all these song saying shit like “love is the most
important thing”, “have fun,have sex”, and other pile of shits. Seriously, go
back and listen to the lyrics of your favourite song. Kalau ade lagu yang bertemakan motivasi pun, ia berkait rapat
dengan cinta. Paling tak best, nasyid pon nk nyanyi lagi cintan. Apekehe??
Our society appreciate money more than knowledge, appreciate
beauty more than righteousness, appreciate materialism more than spiritualism,
and that is not due to government action only. In fact, I don’t think the
gov got anything to do with it.
If the people of Malaysia are not so much consumed by K-pop, I don’t believe anyone would spend anything for any K-pop artist.
If the people of Malaysia are not so much consumed by K-pop, I don’t believe anyone would spend anything for any K-pop artist.
Process Pembodohan adalah GLOBAL.
And we all fall for it,
and blame the wrong people.
No comments:
Post a Comment