Saturday, October 12, 2013

Kebenaran disamping Hasutan

Apabila seseorang itu tegas dan tetap pendiriannya di dalam kebenaran, maka syaitan akan memburukan akhlaknya, agar manusia lari daripadanya dan berpaling dari kebenaran yang dibawa.

Apabila seseorang itu berterusan dalam bid'ah dan amalan2 yang berbaur kesyirikan, maka syaitan akan memperindahkan amalannya, juga akhlaknya supaya ramai manusia akan tertarik dengan dia dan bergelumanglah mereka di dalam kesesatan yang disangkakan indah.

Apakah kamu fikir apabila kamu berpegang kepada kebenaran, maka syaitan akan membiarkan kamu keseorangan? Apakah kamu fikir apabila kamu bersenang dan bersuka dalam berdakwah, maka setiap perkara yang dilakukan kamu adalah benar?

Ambillah yang benar, walaupun ia disampaikan oleh si bongkak yang tiada pernah nampak kesalahan diri. Tolaklah yang batil walaupon ia disampaikan oleh seorang yang mulai akhlaknya bersinar wajahnya yang tiada pernah muram walau sesaat.

Berlaku adil lah dengan kebenaran.

Allaahua'lam

Friday, October 4, 2013

Kau racist! Aku racist! Semua org nak Racist!

In case you haven't notice yet, when there is someone being racist toward you, that doesn't make it right for you to be racist back to the person.

Kalau ade org curik duet ko, boleh ko nak curik duet org tu balik? Ada pon mengambil kembali duet yang dicuri adalah bersamaan dengan membetulkan apa yang salah. So, instead of being racist back, you should advice the person.

What is wrong, remain wrong, even if you are the victim. So, orang yang dok kata "orang cina boley racist, melayu tak boley racist....bila melayu racist salah, org lain racist takpa" or any mockery shits that equal to that whenever a person give any advice against racism, your argument is invalid.

Being a muslim, we have an obligation to be a better person. This is a famous hadith, and we all know it.
"O people!  Your God is one and your forefather (Adam) is one.  An Arab is not better than a non-Arab and a non-Arab is not better than an Arab, and a red (i.e. white tinged with red) person is not better than a black person and a black person is not better than a red person, except in piety."

Kembalilah kepada ajaran Nabi Muahammad S.A.W. Apakah kamu takot akan kehilangan kuasa dan harta sehingga kamu sanggup membelakangi ajaran Nabi kamu sendiri?

Penerangan lebih lanjut tentang hadith : http://www.islam-guide.com/ch3-12.htm

Wednesday, October 2, 2013

Process Pembodohan Rakyat

Menyalahkan kerajaan dalam menjalankan program “pembodohan rakyat” adalah ibarat menyalahkan tikus yang bersarang dalam rumah yang semak dan kotor.

Salahkah tikus tersebut bersarang dalam rumah tersebut? Ya, salah. Tapi salah yang lebih besar adalah penduduk rumah yang tak reti jaga kebersihan.

Process pembodohan manusia bukan hanya berlaku di dalam negara, dan bukan juga hanya dilakukan oleh pihak kerajaan, namun giat diamalkan oleh filem-filem, entertainment industry, juga mainstream media.

Tak payah pegi jauh, tengok recent blockbuster, Hollywood movie, kebanyakan promote bende yang same over and over again. LOVE, SEX, PARTY, FUN, KILLING, FIGHTING, MATERIALSM and the worst of all, AETHISM. Mana movie-movie yang berbentuk ilmiah? Yang meransang pemikiran? Yang meningkatkan motivasi? Yang mempromosi nilai dan akhlak? Semua tenggelam. Ade, tapi underrated.  

The same thing happen within the music industry. Our youth are being brainwashed by all these song saying shit like “love is the most important thing”, “have fun,have sex”, and other pile of shits. Seriously, go back and listen to the lyrics of your favourite song. Kalau ade lagu yang  bertemakan motivasi pun, ia berkait rapat dengan cinta. Paling tak best, nasyid pon nk nyanyi lagi cintan. Apekehe??

Our society appreciate money more than knowledge, appreciate beauty more than righteousness, appreciate materialism more than spiritualism, and that is not due to government action only. In fact, I don’t think the gov got anything to do with it.

If the people of Malaysia are not so much consumed by K-pop, I don’t believe anyone would spend anything for any K-pop artist.


Process Pembodohan adalah GLOBAL. 
And we all fall for it, and blame the wrong people. 

Saturday, August 31, 2013

Keperluan untuk menegur seseorang secara terbuka

Aku mulai bebelan ini dengan satu contoh situasi :

Katakanlah aku membuat satu kenyataan kat status facebook aku, dan akibat kecuaian juga sedikitnye ilmu di dada, ade lah sedikit kesilapan dalam kenyataan tersebut.

Dan setelah dipublish, ada lah insan2 awesome yang like juga comment. Tapi, ade seorang member aku yang lebih awesome, dapat mengesan kesilapan dalam status facebook aku tersebut. Maka beliau mengambil ikhtiar untuk menasihati diri ini secara rahsia, dengan menulis message inbox kat aku.

Maka di sini aku telah sedar akan kesilapan aku. Tapi persoalannya di sini, bagaimana pula mereka yang membaca, like juga comment status tersebut? Kalau kesilapan tersebut adalah berkaitan hal yang tidak diketahui ramai, maka mereka yang membaca dan menerima status tersebut akan kekal di dalam kesesatan.

Adalah suatu yang sangat baik jikalau aku menerima nasihat tersebut, lalu memperbetulkannya pada ruangan comment atau menyebarkan tentang apa sebenarnya yang betul, tapi kalau aku tidak menerima nasihat tersebut, bukankah mereka yang lain sudah terlepas dari menerima kebenaran? Apakah ada jaminan yang setiap nasihat yang diberikan secara rahsia akan diumumkan pada khalayak ramai, supaya semua orang dapat tahu tentang apa yang betul dan apa yang salah? Apakah si pemberi nasihat dapat menghubungi setiap manusia yang membaca dan melihat kenyataan tersebut untuk diberikan juga kepada mereka nasihat yang sama?

Tak.

Tapi kalau nasihat itu ditulis di ruang comment, dilakukan secara public sejurus selepas kesalahan tersebut, maka orang ramai dapat membaca atau melihat nasihat tersebut, secara lansung tahu akan apa yang benar dan apa yang salah.

Benar nasihat perlu dilakukan secara rahsia, jika kesalahan itu adalah kesalahan specific dan tidak disebarkan ke khalayak ramai. Adalah lebih baik jikalau suatu kesalahan yang dilalukan secara public ditegur juga secara public, supaya si pelaku tahu tentang kesalahan beliau, dan si pemerhati tahu tentang apa yang salah.

Disini bukan tentang ingin memalukan mana-mana pihak, tapi ia berkenaan memperbetulkan mana yang salah dan menyebarkan apa yang betul. Adalah urusan Allaah tentang niat si penasihat sama ada beliau betul ikhlas memberi nasihat, atau ingin memalukan mana-mana pihak semata-mata.

Masalahnye, kiter dok sebok marah2 orang yang bagi nasihat dengan mempersoalkan niat mereka menyampaikan nasihat, yang dok terang2 buat salah, takde sape nak marah. -___-"

Betulkan aku kalau aku salah. :)

Sunday, August 25, 2013

We Failed

I should have write this a long time ago, as it is related to certain issue.

Let me firstly present all of us with a hadith :

Anas Bin Maalik said:

While we were in the masjid with the Messenger of Allaah, a Bedouin came; he then urinated in the masjid.
The Companions of the Messenger of Allaah said, “Mah Mah (An expression used to severly scold someone, to indicate the graveness of a matter).”

The Messenger of Allaah said, “Do not put a halt to his urinating, but instead leave him.”

They left him alone until he finished urinating.

The Messenger of Allaah called him over and said to him, “Any kind of urine or filth is not suitable for these masjids. Instead they are only [appropriate] for the remembrance of Allaah, the Prayer, and the recitation of the Qur’aan,” or this is near to what the Messenger of Allaah said.

He (saw) then issued an order to a man from the people, who then came with a bucket of water, which he poured over the [effected] area [of the masjid].
[Related by Muslim in his Saheeh, 285]

Now, breaking down the facts

The prophet Muhammad s.a.w. clearly had a full authorities to punish this man for urinating in the mosque, yet he didn’t. Instead, he called upon him without any harshness and taught him what is wrong and what is right.

Referring what happen in Malaysia ; Nowadays, we had two non-Muslims eating pork while wishing happy eid to all muslims, we have a muslims girl playing with dogs whatsoever that she did, I don’t watch that video. All of a sudden we all went crazy cursing and condemning this people. Not a single person I’ve seen so far trying to reach them and give them a proper advice. All we do are fighting and debating with each other about should we punish, what to do and what not to do.

You know what I wish? What I really wish? I wish that Alvin and Vivian, and whoever makes any offensive video about Islam have at least ONE good Muslim friend that can advise them and show them what Islam is all about.

Look, I know it’s really annoying seeing all these people offense our religion. But the thing is, if they know how awesome, cool, peaceful Islam is, I don’t think they will do such action. The thing is they don’t know. Why? Because we don’t speak about it with them. We never talk about how good Islam is to these people. We keep it to ourselves. Worst, we never show how good Islam is. We as Muslim ourselves failed to be a muslim. This is our fault. When people insult Islam, we have no one to blame but ourselves. What are we doing? Fine those people? Punish them? Will that solves the problems? Did they know what they did wrong? Will that makes them stop? Will that makes others stop? And most of all, will that make them closer to Islam? Will that makes anyone closer to Islam?

Damn no!

Lets all go back to the teaching of the Prophet Muhammmad s.a.w. and try our best to take him as an example in our life.

I know I might be wrong, therefor correct me. But this is how I understand the hadith. And I don’t think the Prophet Muhammad s.a.w will agree to whatever we have done to these people if he’s still alive.

I have a lot of conversation with non-muslims and trying my best to explain to them what Islam is, and the common question that I got from them

"Why are muslims doing the opposite?"

That question just shut me, at least for a bit.

Lets all go back to the teaching of the Prophet Muhammmad s.a.w. and try our best to take him as an example in our life, and be a muslim. A real muslim. 

p.s Some opinion said that the Bedouin convert to Islam soon after.

source and further explanation about the hadith :
http://theauthenticbase.wordpress.com/2010/03/04/ther-bedouin-who-urinated-in-the-masjid/
http://www.islamweb.net/emainpage/index.php?page=articles&id=76856

Monday, December 10, 2012

Nak Jadi Nelayan laaaahh!

Berikut adalah terjemahan (versi aku) kisah yang dipetik dari ceramah Syeikh Shady Al-Suleiman masjid Lakemba Sydney berkenaan 40 hadith imam nawawi. Tarikh juga Waktu adalah tidak diketahui, aku malas nak search. haha


Tersebutlah kisah seorang nelayan yang dikurniakan bakat memancing luar biasa dimana beliau kompom dapat ikan bila mana dia coba tangkap ikan. Tapi mamat berkenaan tiap2 hari hanya tangkap cukop2 untuk family kat umah, then jual untuk keperluan rumah yang lain.

Maka seorang teman nyew berasa mamat nelayan ni tidak ambik advantage of his talent (nah kau bahase melayu omputih campor habes) dan pergi berborak lah dengan beliau.

Teman nyew : Aku pelik kenape ko tangkap ikan ckop2 je untok keperluan ko ngn family, padahal ngan bakat ko, ko boley senang2 je tangkap lagi banyak ikan.

Nelayan : eeeeeeeeeerrrr..... okay, klu aku tangkap banyak2 then nak buat ape.

Teman nyew : Then ko boley jual ikan, dapat duet lebih.

Nelayan : eeeeeerrrr.... pastu?

Teman nyew : Then ko besarkan business ko, ade banyak pekerja.

Nelayan : eeerrrr.... pastu?

Teman nyew : Then ko boley lepak2 relax la....

Nelayan : But im already relax now????                                (ceh, tetibe ckp omputih)





Teman nyew : *chak! chak! chak!!*  (bunyik pisau tercocok kat ati)


KESIMPULAN!


Its easy to live, when you are being content. The story is just an example, for us to learn about being content with life.

Should a real situation exist, the guy should really take advantage of his talent. The key is to know what he want. If he want a happy and easy life, then forget about it, he already has that. Why would he face all those hardship just to get what he already has? But if he want to improve his family condition, help his society, then by all mean he should do his best.

We should know what we really want. At this moment, we probably working our asses off just to get whatever things we already have, but we dont see them, because we are all blind by the world and whatever in it.

Money dont make you happy, money dont make you rich. Your happiness and your richness are depend on the state of your very heart. 



Sekian sahaja bebelan tengah malam. aku pon suka duet jugak sebenarnye... so.... yeah.... shit, terase~! -_____-"

Friday, September 21, 2012

Wallaby bukanlah golongan Wahabi dari spesis Kangaroo

Korang tau tak ada spesis nama wallaby kat aussie. Macam kangaroo jugak, tapi kecik. Persamaan wallaby dengan kangaroo adalah diorang tak makan wassabi, sebab pedas.

Anyway, post ni takde kaitan ngn tajuk -___-"

Aku ade satu soklan untuk diri sendiri, and aku akan jawab soklan tu sendiri, so korang tak payah buat pape, korang bace je

"Kenapa aku mintak dalil?"


Aku budak architecture, tapi kitorang blaja jugak buat thesis segala, dgn nota kaki reference segala macam. Just pelik, kenapa bila blaja ilmu dunia, kita kalot buat reference, nota kaki suma, plus, korang tau tak klu kiter punye reference ade reference lain, kiter kene buat reference kepada reference yg kiter buat, nah kau punye glabah.

Tapi, bile bab ugama, mintak dalil, marah, mintak hadith, marah. Engkau wahabi, aku wahabi sume org wahabi. Wahabi pon tak tau mnatang apa suka nak sebut.

Tapi bila bab ugama, kiter maen suka sebut, kiter maen suka sebar, asal bunyik sedap, asal nampak baik, asal dapat sambutan, bantai buat, mana hadith mana dalil mana ayat quran entah kemane.

Bro, ilmu ugama ilmu serious, bukan bley maen sebut camtu je, kene ade reference,kene ade dalil. Kalu kiter serious dalam ilmu dunia, patut lagi serious dalam ilmu ugama.

SO! sbb tu la aku mintak dalil. Takda dalil, aku tak kata salah, aku KIV letak tepi dulu. :D

hanya pendapat, tetapi berdasarkan ilmu, salah silap mintak betulkan, mintak maap kalu aku poyo. HAHA

Ouh btw, ni ha wallaby!!

Yellow footed rock wallaby
http://www.australiangeographic.com.au
Nah kau!! ade reference gambau wa! haha